Jakarta, 14 Mei 2025 – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali menegaskan komitmennya terhadap politik yang terbuka dan inklusif. Dalam Rapat Koordinasi Nasional dan pengenalan pengurus Dewan Komando Pusat (DKP) Panji Bangsa di Kantor DPP PKB, Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid menyerukan agar tidak ada pembatasan bagi siapa pun yang ingin bergabung.
“Panji Bangsa ini harus menjadi ruang yang terbuka bagi semua kalangan. Jangan batasi siapa pun untuk bergabung, justru kita harus memperluas dan merekrut sebanyak mungkin,” ujar Hasanuddin di hadapan para pengurus, Rabu (14/5).
Panji Bangsa adalah badan otonom baru di bawah naungan PKB yang dirancang sebagai tempat kaderisasi dan pengembangan potensi generasi muda. Hasanuddin menekankan bahwa semangat kesatria dan nilai-nilai perjuangan PKB harus menjadi jiwa dari organisasi ini.
Komandan Pusat DKP Panji Bangsa, Rivqy Abdul Halim, mengatakan bahwa struktur kepengurusan yang dibentuk tidak hanya terdiri dari kader senior atau loyalis partai, tetapi juga melibatkan wajah-wajah baru dari berbagai latar belakang. “Kita ingin Panji Bangsa menjadi rumah baru bagi kader-kader muda yang ingin berkontribusi bagi bangsa dan umat,” katanya.
Rapat ini diikuti oleh seluruh unsur pimpinan dan pengurus DKP Panji Bangsa dari berbagai daerah, sebagai langkah awal untuk mengonsolidasikan gerakan di tingkat nasional.
Dengan kehadiran Panji Bangsa, PKB berharap dapat memperluas jangkauan perjuangan politik yang lebih inklusif dan berakar kuat pada semangat rahmatan lil ‘alamin.